Penandatanganan MoU antara Pemda Muna Barat dan Unsultra oleh Pj Bupati Muna Barat Dr. Bahri, S.STP., M.Si dan Rektor Unsultra Prof.Dr.Ir. Andi Bahrun, M.Sc.Agric

Potretterkini.id, MUNA BARAT – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Muna Barat menggandeng Universitas Sulawesi Tenggara dalam hal penguatan Sumber Daya Manusia (SDM). Salah satunya pelaksanaan Seminar Nasional dengan tema Digitalisasi Pertanian dan Peternakan dalam mewujudkan kedaulatan pangan lokal di Kabupaten Muna Barat. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Muna Barat dengan peserta yang hadir dari kalangan penyuluh dan kelompok tani.

Bahri selaku Penjabat (Pj) Muna Barat mengungkapkan, pihaknya menggandeng Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) sebagai langkah percepatan kemajuan daerah. “Kolaborasi antara akademisi dan praktisi sangat menunjang untuk kemajuan daerah, utamanya dalam pemanfaatan teknologi yang mutakhir. Untuk itu kegiatan ini sangat penting dalam hal pengembangan teknologi Pertanian dan Peternakan di Muna Barat di masa depan,” ungkapnya, Kamis (24/08/2022).

Direktur Anggaran Daerah Kementrian Dalam Negri (Kemendagri) ini lebih lanjut menuturkan Muna Barat memiliki Potensi Produktif meliputi wilayah daratan, pesisir dan lautan. “Muna Barat dengan wilayah dataran yang luas dengan ketinggian 0 sampai 500 meter diatas permukaan laut, dengan struktur tanah yang subur. Kondisi ini sangat berpotensi untuk mengembangkan pertanian dan perkebunan,” tuturnya.

Melalui digitalisasi Pertanian dan Peternakan, menumbuhkan semangat bagi para petani untuk menekuni profesinya. “Ketika musim panen maka hasil pertanian biasanya turun harga, ini membuat petani turun semangat. Dengan adanya digitalisasi pertanian dan peternakan, membuka akses pasar seluas-luasnya,” imbuhnya.

Alumni Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negri (STPDN) ini lebih lanjut menuturkan, langkah ini sejalan dengan kebijakan presiden dalam mewujudkan kedaulatan pangan. Sehingga dapat menyediakan stok pangan lokal maupun nasional dalam menghadapi krisis pangan global.

“Perang Rusia dan Ukraina yang berlanjut hingga saat ini dapat memungkinkan adanya krisis pangan lokal. Olehnya itu kita harus mengelola potensi alam kita dengan baik dengan memanfaatkan teknologi yang terbarukan, sebagaimana arahan bapak presiden,” jelasnya. Selanjutnya ia mengucapkan apresiasi kepada Unsultra yang telah merancang dan melaksanakan kegiatan seminar ini dengan baik.

“Ucapan Terimakasih kepada Civitas Akademika Unsultra, terutama kepada Bapak Rektor Unstra Prof Dr.Ir Andi Bahrun, M.Sc., Agric yang telah menginisiasi kegiatan ini. Ucapan terimakasih kepada panitia dan peserta, atas partisipasi dan kesediaannya sehingga dapat terlaksana dengan baik,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *