Rektor Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra), Prof Andi Bahrun bersama Assistant Director for Disaster Management and Humanitarian Assistance, ASEAN Secretariat di Indonesia, Dr. Riyanti Djalante meresmikan Ruang International Hub Unsultra, sekaligus menyerahkan sejumlah buku/informasi terkait ASEAN, di Lt 1 Lobi Gedung Rektorat, Selasa (13/2/2024).

Saat ditemui awak media seusai kegiatan, Dr. Riyanti Djalante mengucapkan selamat dan terima kasih kepada Rektor Unsultra atas pembukaan International Hub di kampus merah maron itu. Kata Riyanti, Internasional Hub Unsultra ini bisa mempunyai beberapa peran yang sangat penting.

Pertama sebut Riyanti, Internasional Hub ini bisa memberikan informasi tentang banyaknya kesempatan kepada dosen dan mahasiswa serta masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra). Kesempatan ini misalnya untuk dosen dan mahasiswa seperti kesempatan melanjutkan studi baik S2, S3. program Post Doktoral, program Volunteer, program pertukaran pemuda, dosen dan mahasiswa, dan kerjasama yang mendatangkan pemuda- pemuda dari luar negeri datang di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang informasinya bisa didapatkan lewat Internasional Hub Unsultra.

“Biasanya yang sangat ditunggu- tunggu oleh mahasiswa itu, yakni peluang kerja setelah menempuh pendidikan. Jadi Internasional Hub ini secara fisik, kemudian juga online bisa menjadi Hub untuk kesempatan- kesempatan tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor Unsultra, Prof Andi Bahrun mengungkapkan, bahwa peresmian International Hub Unsultra ini merupakan bagian ikhtiar untuk mendukung program internasionalisasi Unsultra. Seperti diketahui sejak 2018 silam Unsultra sudah menggaungkan Go Internasional, selanjutnya sejak tahun 2020, Unsultra mulai menggelorakan Unsultra in Global Action, Dream to Become a Future University.

Sejak tahun 2022 sambung Prof Andi, pihaknya mendorong dua program utama, yakni pertama internasionalisasi Unsultra dan kedua digitalisasi Unsultra. Tentu dua program tersebut memiliki saling keterkaitan, makanya lewat Internasional Hub Unsultra dua program itu dapat terwujud.

“International Hub ini merupakan suatu komunitas dan database online yang berisi peluang yang membekali mahasiswa dan profesional awal karir untuk mencapai karir impian mereka. Melalui International Hub mahasiswa Unsultra dan secara umum masyarakat Sulawesi Tenggara serta Indonesia dan bahkan luar negeri untuk bisa saling terkoneksi serta mendapatklan informasi dan layanan. International Hub, akan tersedia berbagai informasi tentang portal job, portal beasiswa, berbagai event, program mentoring/ pembinaan agar menjadi SDM yang unggul dan profesional lebih profesional serta cepat mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang layak,” ucapnya.

Selain itu lanjut Prof Andi, saya yakin International Hub bisa banyak memberikan manfaat bagi Unsultra dan Masyarakat Sultra, karena Unsultra juga sudah bermitra dengan berbagai pihak dalam dan liuar negeri seperti Dejavato Foundation, International Cultural Communication Center Malaysia (ICCCM). Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Dr. Riyanti Djalante ,Assistant Director for Disaster Management and Humanitarian Assistance, ASEAN Secretariat di Indonesia, yang juga merupakan salah satu ilmuwan terbaik di Indonesia yang sudah bersama- sama meresmikan International Hub Unsultra.

Peresmian International Hub ini sebut Prof Andi, menjadi momentum penting untuk menjadi inspirasi dan membangkitkan semangat seluruh civitas akademika di kampus “SEKSI”untuk bekinerja lebih produktif dan meraih berbagai prestasi, apalagi kehadiran Dr. Riyanti Djalante turut berkontribusi menyerahkan buku atau informasi tentang ASEAN dan salah satu buku ”Disaster Risk Reduction in Indonesia “ yang ditulis oleh banyak penulis kenamaan dunia dengan editor utama. Dr. Riyanti Djalante.

“Mudah- mudahan ini bisa menjadi spirit dan motivasi dosen dan mahasiswa untuk bersemangat membesarkan dan mengambil peran dalam program internasionalisasi Unsultra dan Program Digitalisasi Unsultra. Insya Allah secepatnya, kami akan merancang MoU dengan ASEAN Secretariat di Indonesia untuk implementasi program MBKM seperti kegiatan magang dsb,” pungkasnya.

Ia juga berharap, dengan adanya peran dan dukungan serta kontribusi Dr. Riyanti Djalante dan ASEAN Secretariat, dirinya semakin yakin program internasionalisasi dan digitalisasi Unsultra terus berkembang, sehingga benar-benar Unsulta tidak hanya berkiprah dan memiliki ranking secara nasional tetapi juga mempunyai ranking yang baik ditingkat internasional dan juga pencapaian indeks kinerja utama PT yang terbaik, hal ini merupakan impiannya.

Lebih dari itu, Prof. Andi selaku Rektor selalu berdoa dan berharap mahasiswa dan alumninya bangga kuliah di Unsultra serta Masyarakat bangga dengan adanya kampus Unsultra. Dan tidak kalah pentingnya, mereka yang kuliah di Unsultra, sebelum selesai dan atau telah selesai kuliah mereka tidak menganggur dan mendapatkan dan menciptakan lapangan kerja dengan gaji yang layak sehingga berkontribusi secara signifikan dalam Pembangunan untuk kemajuan daerah dan negeri. Dengan demikian lulusan Unsultra memiliki kemampuan adaptasi, inovasi, kolaborasi dan digitalisasi yang Tangguh.

Sumber: https://haluoleonews.id/wujudkan-program-internasionalisasi-dan-digitalisasi-prof-andi-bahrun-bersama-dr-riyanti-djalante-resmikan-ruang-international-hub-unsultra/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *