Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) kembali mengukir prestasi gemilang. Kali ini, kampus dengan slogan SEKSI ini berhasil meraih tiga penghargaan sekaligus dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah IX Sulawesi, yakni sebagai perguruan tinggi dengan sistem pembelajaran daring terbaik, pimpinan perguruan tinggi yang inovatif dan perguruan tinggi swasta yang memperoleh izin pembukaan program studi baru terbanyak tahun 2022.
Rektor Unsultra, Prof. Dr. H. Andi Bahrun, M.Sc., Agric., mengatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa bagi Unsultra, bisa dinobatkan sebagai yang terbaik dalam pengelolaan Tridharma. “Selaku rektor saya sangat bersyukur tak lupa juga terima kasih banyak kepada LLDIKTI wilayah IX yang telah memberikan Judul Penelitian Terbanyak se Sulawesi Kendari, KP Kualitas sumber daya manusia (SDM) Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari tak perlu diragukan lagi. Pasalnya, barubaru ini perguruan tinggi tersebut mendapatkan penghargaan dari LLDIKTI wilayah IX tahun 2022, berhasil meraih predikat perguruan tinggi dengan jumlah judul penelitian terbanyak se Sulawesi.
Rektor UMW Kendari, Dr. Ratna Umi Nurlila, S.Si., M.Sc., mengatakan bahwa UMW raih penghargaan terbaik satu di kegiatan anugerah LLDIKTI wilayah IX merupakan bentuk penghargaan yang diberikan oleh LLDIKTI Wilayah IX kepada perguruan tinggi berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi kinerja perguruan tinggi dalam mengemban Tri Dharma di institusi masing-masing. “Kategori penganugerahan kali ini berfokus pada kinerja perguruan tinggi yang mendukung pencapaian indikator kinerja utama maupun indikator kinerja utama lembaga layanan pendidikan tinggi. Selain penganugerahan, melalui event ini LLDIKTI wilayah IX juga memberikan apresiasi kepada insan pendidikan tinggi maupun institusi yang memiliki inovasi- inovasi dalam penilaian untuk Unsultra,” ujarnya saat diwawancara.
Mantan Ketua Universitas Terbuka Kendari ini, menjelaskan Unsultra bekmeningkatkan mutu pendidikan tinggi yang mampu meraih prestasi dan penghargaan tingkat nasional. Alhamdulillah UMW Kendari raih predikat perguruan tinggi dengan jumlah judul penelitian terbanyak se Sulawesi,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa adanya penghargaan tersebut diharapkan menjadi motivasi unit-unit yang ada di UMW Kendari untuk terus meningkatkan kinerja. Sehingga mutu pendidikan UMW Kendari itu meningkat. “Kegiatan tersebut diikuti kurang lebih 300 perguruan tinggi, dimana kami terbaik satu dengan nominasi perguruan tinggi dengan jumlah judul penelitian terbanyak yang memperoleh hibah Simlitabmas atau Bima. Penghargaan tersebut merupakan hasil kerjasama yang dilakukan mulai dari dekan, LPPM dan lembaga yang ada di UMW Kendari,” ungkapnya.
Kepala LPPM UMW Kendari, La Djabo Buton, SKM., M.Kes., mengungkapkan bahwa tahun 2022 lalu program Vokasi mengusul sembilan judul penelitian di Kementerian dan yang lolos enam judul. “Dimana 6 judul itu dijalankan oleh dosen UMW yang melibatkan mahasiswa, Alhamdulillah hasilnya cukup bagus sehingga meriah terbaik satu dengan jumlah judul penelitian terbanyak se Sulawesi di malam Anugerah LLDIKTI wilayah IX tahun 2022,” kerja bukan untuk mendapatkan penghargaan, tetapi Unsultra bekerja sesuai dengan visi misi dan kemampuan kapasitas. jelasnya. Dari tiga provinsi, yakni, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat, kata dia, tercatat 300 perguruan tinggi yang mengikuti kegiatan tersebut dan UMW Kendari berhasil predikat terbaik satu. “Merupakan kebahagiaan dan kebanggaan bagi kami. Saya juga berharap kedepannya UMW Kendari terus menorehkan prestasi lainnya khususnya di bidang penelitian,” imbuhnya.
La Djabo Buton juga menyebut bahwa penghargaan tersebut merupakan kolaborasi dan kerjasama antara lingkup UMW Kendari. “Dalam prosesnya cukup berat, dimana dosen dipaksa untuk menyusun proposal yang bagus. Sehingga keterlibatan semua pihak untuk memotivasi dan mendorong agar bisa menyelesaikan proposalnya. Alhamdulillah membuahkan hasil,” bebernya.
Ia pun menambahkan bahwa adapun judul penelitian yakni pertama, potensi senyawa bioaktif dan bakteri endofit kulit pisang sebagai agen imunostimulan. Kedua, identifikasi molekuler dan skrining aktivitas bakteri endofit tanaman lamun sebagai antibakteri terhadap bakteri multidrug- resistant (MDR) di wilayah pesisir kota Kendari. Ketiga, rancangan bangunan sistem peman- “Jika kita mendapatkan penghargaan ya Alhamdulillah. Adanya penghargaan ini tentunya juga dapat memberikan semangat dan kepercayaan diri bagi Universitas untuk terus maju dan memperbaiki pengelolaan di Unsultra,” ungkapnya.
Penghargaan tersebut kata dia, tentunya bukan prestasi rektor, namun prestasi sekaligus kontribusi dari semua elemen yang ada di Unsultra. Kesuksesan Unsultra tentu juga didukung adanya berbagai mitra termasuk media. “Pastinya pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh wakil dekan, dosen, mahasiswa, alumni, dan tenaga kependidikan, yang bekerja secara maksimal, profesional, dan ter akuntabel untuk terus memberikan pelayanan pendidikan yang baik. Saya berharap penghargaan ini juga tetap terus dipertahankan bahkan harus ditingkatkan lagi,” terang Prof. Andi Bahrun.
Selaku Rektor Unsultra, ia berharap setelah berhasil mendapatkan penghargaan tersebut, kedepannya bisa menjadi semangat dan motivasi bagi seluruh dosen, dan tenaga kependidikan, agar terus memberikan yang terbaik bagi peningkatan kualitas Unsultra menjadi lebih baik. “Harapan saya bahwa seluruh stakeholder jangan cepat berpuas diri, dengan apa yang telah didapatkan sekarang. Namun jadikan pencapaian tersebut, menjadi sebuah lonjakan baru untuk meraih yang lebih baik karena target yang lebih besar akan selalu ada. Saya juga berpesan kepada sivitas akademika, mari saling bahu membahu, bekerja bersama-sama untuk meningkatkan Unsultra menjadi kampus yang maju dan unggul,” harapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa penghargaan tersebut juga dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap Unsultra. “Mudah-mudahan angka kontribusi siswa di Unsultra itu dapat terus meningkat,” tutupnya.
Sumber: https://kendaripos.fajar.co.id/2023/02/21/unsultra-sabet-tiga-penghargaan-lldikti/