Potretterkini.id, KENDARI– Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Tekonologi (Kemendikbudristek) bersama Komisi X DPR RI terus meluncurkan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Merdeka Tahun 2023. Beasiswa yang diberikan melalui KIP Kuliah bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat tidak mampu pada pendidikan tinggi yang lebih merata, berkualitas dan berkesinambungan.
Sosialisasi KIP kuliah Merdeka 2023 terhadap 150 Mahasiswa Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) berlansung di Aula WTC Unsultra, Senin (15/5/2023).
Turut hadir, Anggota DPR RI Dapil Sultra, Hj Tina Nur Alam M.M, Sub Kordinator KIP Kuliah Kemendikbudristek, Dr Muni Ika, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX Sultanbatara, Dr Andi Lukman, dan Rektor Unsultra, Prof Andi Bahrun.
Anggota DPR RI Komisi X, Hj Tina Nur Alam menuturkan KIP Kuliah Merdeka adalah salah satu kebijakan yang akan mewujudkan peningkatan SDM yang unggul diperguruan tinggi. Dan memberikan keleluasan kepada generasi bangsa khususnya yang berprestasi tapi kurang mampu bisa mencapai mimpi pendidikan setinggi-tingginya.
Sebagai langkah awal Pihaknya dibulan Juni 2023 melakukan pendataan terhadap mahasiswa yang melakukan penginputan dari lama yang disediakan. “Kita berharap Unsultra bisa mendapatkan beasiswa KIP Kuliah aspirasinya sebagai anggota DPR RI Komisi X dari Fraksi Nasdem Dapil Sultra,” ujarnya.
Politi NasDem ini katakan, sejak menjabat sebagai anggota DPR RI dari Komisi X kurang lebih 4 tahun, dirinya sudah menyalurkan KIP Kuliah aspirasi sebanyak 2.000 kepada mahasiswa yang tersebar di kampus- kampus Sultra maupun luar Sultra.
“Persyaratan kampus untuk mendapatkan KIP Kuliah aspirasi itu sudah ada aturannya di Kemendikbudristek. Alhamdulillah kampus yang saya masukan KIP Kuliah aspirasi dari saya semuanya memenuhi kriteria, diantaranya Unsultra dan universitas- universitas lain,” sambungnya.
Ia berharap, mahasiswa penerima KIP Kuliah dan calon penerima KIP Kuliah aspirasi ini harus memanfaatkan dengan baik beasiswanya. Mengingat, KIP Kuliah ini tidak semua mahasiswa mendapatkan dan penerima beasiswa tersebut sangat beruntung.
“Rasa terimakasih nya penerima KIP Kuliah aspirasi dari saya itu, tentu harus tekun dan rajin belajar. Sehingga bisa memenuhi target 8 semester bahkan kalau bisa dibawah 8 semester selesaikan studinya,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama Rektor Unsultra, Prof Andi Bahrun, mengungkapkan, sebagai pimpinan PTS terus mendorong dan memperjuangkan masyarakat khususnya Sultra yang secara ekonomi tidak mampu melanjutkan kuliah di perguruan tinggi yang telah dituju, Ia yakini melalui KIP Kuliah Merdeka dan aspirasi Anggota DPR RI Ibu Tina Nur Alam maupun KIP Kuliah reguler dari Kemendikbudristek bisa terwujud mimpi-mimpi anak bangsa tersebut.
Oleh karena itu, Rektor tidak henti- hentinya menyakinkan pemerintah pusat dan juga Anggota DPR RI Komisi X sangat serius ingin menyelenggarakan KIP Kuliah yang betul- betul penuh dengan prestasi dan mempunyai kontribusi bagi daerah dan menjadi calon- calon pemimpin handal di masa depan, tidak hanya di daerah, tetapi nasional bahkan internasional.
“Harapan kami PTS generasi untuk terus kuliah jangan putus, mengenyam pendidikan tinggi, karena pemerintah berbagai program dalam rangka mewujudkan kehidupan yang lebih layak dan lebih baik untuk masa depan mereka. Contoh misalnya di Unsultra ada Rusunawa Pemimpin Masa Depan yang sampai sekarang digunakan mahasiswa secara gratis. Hal ini dilakukan untuk memberikan akses kemudahan bagi mahasiswa untuk tidak terpaku pada biaya hidup dan sarana prasarana, jika mereka kurang mampu secara ekonomi.
“Alhamdulillah komitmen kami tunjukan dengan terus menghadirkan tidak hanya anggota DPR RI juga dari pengelola LLDikti untuk melaksanakan sosialisasi kebijakan dan dialog supaya segala sesuatu terselesaikan dan tidak boleh ada hambatan dan halangan, utamanya hak dan kewajiban mahasiswa terpenuhi semuanya,” tuturnya.
“Kami sebagai penyelenggara tidak hanya mengadakan perkuliahan tetapi para penerima KIP Kuliah ini kami bekali dengan berbagai skill, kewirausahaan, kepemimpinan, dan sebagainya. Oleh karena itu, mereka adalah orang- orang yang beruntung mendapatkan kesempatan. Jadi ikuti semua program yang dilaksanakan pemerintah khususnya kami di Unsultra,” pungkasnya.
Masih Rektor pihaknya juga, terus menyakinkan pemerintah pusat dan juga anggota DPR RI Komisi X, bahwa masih banyak masyarakat Sultra yang secara ekonomi tidak mempunyai kemampuan untuk kuliah, dan salah satu tempat kuliah adalah Unsultra. (Med)