TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Sebanyak 9 mahasiswaUniversitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) lolos seleksi mengikuti program magang 1 tahun di Jepang.

Program tersebut merupakan tindaklanjut dari kerjsama Unsultra dengan Japan World Business, ditandai dengan penandatanganan kerjasama pada 6 September 2024 lalu.

Hal tersebut sebagai bentuk keseriusan Unsultra mendorong dan mengimplementasi berbagai kerjasama dengan berbagai pihak baik dalam maupun luar negeri. 

Pihak Japan World Business melakukan proses seleksi yang diikuti oleh 15 mahasiswa Program Studi Teknik Mesin yang turut disaksikan dan dihadiri oleh Dr Ir Irwan Lawaka.

Dari 15 mahasiswa tersebut, 9 di antaranya dinyatakan lolos seleksi. 

Dalam sambutannya, Dr. Irwan menyatakan dukungannya atas peluang dan kesempatan luar biasa ini bagi mahasiswa Fakultas Teknik.

Diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa dalam dunia kerja internasional.

Ia menekankan pentingnya program ini sebagai langkah nyata dalam upaya pengembangan kualitas sumber daya manusia, khususnya di bidang teknik dan manufaktur.

Rektor Universitas Sulawesi TenggaraProf Dr Andi Bahrun, saat ini lagi berada di luar negri, secara daring menyampaikan syukur atas pencapaian mahasiswa Prodi Teknik Mesin untuk melaksanakan magang internasional di Jepang

“Jika bulan Agustus lalu baru saja 1 orang mahasiswa dan 1 orang tenaga pendidik kembali dari Korea Selatan mengikuti kegiatan International Exchange Program, kini giliran 9 mahasiswa teknik mesin ke Jepang,” ujarnya, Kamis (7/11/2024).

Selaku Rektor, Andi Bahrun, terus menginisiasi dan mengembangkan berbagai kerjasama dengan berbagai pihak skala regional, nasional dan Internasional.

Serta tidak kenal lelah memberikan motifasi tenaga pendidik dan mahasiswanya untuk mengeksplore segala potensi yang dimiliki.

Sejak awal komunikasi dan saat penandatanganan MoU dengan Japan World Business, Andi Bahrun, menyatakan keseriusan dan tekad kuat agar segera ada mahasiswa yang bisa mengikuti program pengabdian dan atau magang di negara Sakura.

Lolosnya 9 mahasiswa untuk magang di Jepang merupakan bagian lanjutan dari implementasi program internasionalisasi Unsultra dan sebagai bentuk implementasi program MBKM untuk meningkatkan wawasan, pengalaman, jejaringan, skill dan kompetensi.

Juga meningkatkan daya saing mahasiswa dan lulusan, sehingga lulusan Unsultra memiliki daya saing tinggi, cepat mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang sangat layak.

Keberhasilan 9 mahasiswa Teknik Mesin ini diharapkan dapat menjadi sumber motivasi dan inspirasi bagi dosen dan mahasiswa untuk mengobarkan semangat juang di dalam meningkatkan ilmu pengetahuan, teknologi dan keterampilan serta soft skill demi masa depan yang gemilang.

Andi Bahrun, menambahkan, semoga dalam waktu dekat ada program pertukaran mahasiswa di negara asia lainnya khususnya ke negara China.

“Saya juga berharap keberhasilan mahasiswa ini juga dapat menjadi tonggak spirit bagi mahasiswa dan dosen untuk berkiprah dan berprestasi pada leval internasional,” ungkapnya.

Kaprodi Teknik Mesin Unsultra, Arjal Tando, mengungkapkan selama proses seleksi, khususnya tahapan interview, para mahasiswa menunjukkan kompetensi teknis serta kemampuan komunikasi yang unggul, memenuhi standar tinggi industri di Jepang

Program magang ini tidak hanya akan memperkaya keterampilan teknis mereka, tetapi juga memperkenalkan budaya kerja Jepang yang dikenal disiplin dan inovatif.

“Kami sangat bangga atas pencapaian ini. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung, terutama kepada mahasiswa yang telah berusaha keras. Kami berharap ini akan menjadi bekal bagi mereka untuk berkembang lebih jauh di dunia teknik,” ungkap Arjal.

Kerja sama dengan LPK Kizuna Wawonii Indonesia sebagai mitra dalam pemberangkatan magang ke Jepang memainkan peran penting dalam kesuksesan program ini.

LPK Kizuna Wawonii Indonesia, membantu mempersiapkan mahasiswa melalui pelatihan bahasa dan budaya Jepang, serta proses administrasi yang diperlukan.

Sehingga memastikan mereka siap menghadapi tantangan selama masa magang. 

Selama di Jepang, para mahasiswa akan difasilitasi oleh Japan World Business (JWB), yang akan membantu mereka dalam proses adaptasi, kebutuhan sehari-hari, dan kesejahteraan selama menjalani program magang.

Kehadiran JWB sebagai pendamping di Jepang diharapkan dapat memberikan dukungan tambahan sehingga para mahasiswa dapat fokus pada pengembangan keterampilan dan pengalaman profesional mereka.

Perusahaan tempat magang, Toyo Seat Co., Ltd., merupakan perusahaan otomotif terkemuka yang memproduksi berbagai komponen otomotif seperti kursi mobil dan atap konvertibel.

Dengan pengalaman dan reputasi Toyo Seat di industri otomotif, para mahasiswa diharapkan akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang berharga selama masa magang mereka, yang akan menjadi modal penting dalam karier mereka di masa depan.

Program ini diharapkan membuka peluang bagi kolaborasi internasional lebih lanjut.

Serta memperkuat komitmen Universitas Sulawesi Tenggara dalam mencetak lulusan yang kompeten dan siap bersaing di kancah global sebagai mana mimpi digaungkan oleh Rektor Unsultra “Unsultra In Global Action, Dream To Become A Future University.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *