Direktur Utama Asuransi Umum Bumida Ramli Forez bersama Rektor Unsultra Prof Dr Ir H Andi Bahrun MSc Agric.

 Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultraterus mengembangkan dan mamantapkan jaringan kerjasama dengan berbagai stake holder seperti Perguruan Tinggi, Swasta/Industri dan LSM dalam dan luar negri serta Pemerintah.  Unsultra telah melakukan kerjasama dengan Asuransi Umum Bumida yang dilakukan sejak tahun 2014 hingga sekarang dengan jumlah asuransi mahasiswa telah mencapai hampir 4000 orang. Untuk itu, Direktur Utama Asuransi Umum Bumida Ramli Forez mengapresiasi langkah yang diambil oleh Rektor Unsultra Prof Dr Ir H Andi Bahrun MSc Agric dalam memberikan layanan asuransi kepada para mahasiswanya.

Ramli Forez menilai bahwa Unsultra merupakan kampus yang luar biasa sekaligus penggerak asuransi pada perguruan tinggi. Tentu hal tersebut terjadi karena Rektor Unsultra mempunyai pemikiran maju dan mengikuti perkembangan zaman, dimana ini merupakan pemikiran hebat seperti juga yang telah dilakukan oleh para pimpinan kampus besar yang telah bersama dengan Bumida.

Lanjutnya, saat ini Bumida telah melakukan kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi termasuk Unsultra untuk membentuk unit yang baru yang bernama B-Smarz (Bumida Spirit Milenial Alfa Responsif Z-Generation). Dimana pihaknya melakukan kerjasama dengan mahasiswa di kampus melalui fakultas dan universitas.

“Melalui program ini mahasiswa bisa menjual produk asuransi dan mereka akan kita berikan semacam imbalan jasa sejumlah uang yang berupa komisi untuk membantu mahasiswa yang dapat digunakan untuk bayar kebutuhan kuliahnya. Mudah-mudahan dengan kerjasama dengan kampus seperti Unsultra ini peranan asuransi ini dapat menyeluruh hingga kepada  masyarakat menengah ke bawah,” tuturnya. 

Ia menerangkan, untuk saat ini asuransi yang dilakukan oleh Unsultra yakni personality mahasiswa terkait dengan asuransi kecelakaan. Mungkin ke depan akan menyeberang sampai ke asuransi aset seperti gedung-gedung dan lain sebagainya, bahkan rencana pihaknya akan melakukan program asuransi terkait dengan kecelakaan termasuk kecelakaan motor. Sehingga jika terjadi kecelakaan dan motornya rusak itu bisa dibiayai.

“Sekarang ini sementara kita rancang, rencananya kita akan mulai meluncurkan secepatnya. Sebetulnya peranan asuransi ini sangat bagus hanya saja masyarakat menganggapnya hal ini belum begitu penting. Olehnya itu di Sulawesi Tenggara ini kita memulai dari perguruan tinggi yang nantinya bisa mengedukasi masyarakat. Saya berharap  kampus-kampus yang lain khususnya di Sulawesi Tenggara itu bisa mengikuti jejak Unsultra,” harapnya.

Sementara itu, Rektor Unsultra Prof Dr Ir H Andi Bahrun MSc Agric mengatakan, asuransi itu penting karena didasari kesadaran bahwa mahasiswa tidak lepas dari berbagai risiko. Untuk itu, asuransi ini untuk bermanfaat memberikan perlindungan ketika mahasiswa mengalami risiko, yang terkadang memakan biaya yang cukup besar sehingga bisa mengganggu finansial keluarga.

“Mahasiswa  menghadapi risiko berupa kejadian atau hal-hal yang tidak diinginkan. Risiko tersebut mencakup kecelakaan, penyakit yang mengharuskan rawat inap atau langkah medis yang lebih serius, bahkan meninggal dunia. Selain itu, risiko yang dihadapi oleh mahasiswa juga mencakup kehilangan dan kerusakan barang berharga, terutama kendaraan bermotor, akibat pencurian atau kecelakaan,” ujarnya.

Sambungnya, olehnya itu, Unsultra terus bersinergi dengan Asuransi Bumida untuk memberikan perlindungan kepada para mahasiswa. Asuransi kecelakaan diri merupakan suatu asuransi atau pertanggungan yang memberikan jaminan atau proteksi atas risiko kecelakaan yang menyebabkan tertanggung mengalami kematian, cacat tetap, cacat sementara, atau membutuhkan perawatan/pengobatan di fasilitas kesehatan.

“Asuransi ini dibutuhkan oleh siapapun agar dapat mengurangi risiko kerugian finansial yang ditimbulkan akibat suatu kecelakaan. Saat ini ada sekitar hampir 4000 mahasiswa yang melakukan asuransi kecelakaan melalui Bumida. Hal ini merupakan salah satu bagian dari ikhtiar kami untuk memberikan pelayanan dan perlindungan kepada warga kampus Unsultra,” tuturnya. 

Ia juga mengatakan, dalam waktu dekat akan dilakukan training tahap pertama kepada 30 mahasiswa dan akan segra dibentuk unit yang baru yang bernama B-Smarz (Bumida Spirit Milenial Alfa Responsif Z-Generation). “Mahasiswa disamping mendapat manfaat peningkatan literasi asuransi terutama asuransi Bumida, juga mahasiswa bisa menjual produk asuransi dan mereka akan mendapat  imbalan jasa sejumlah uang yang berupa komisi untuk dapat digunakan memenuhi kebutuhan kuliahnya dan bahkan bisa membahagiakan orang tuanya,” ujarnya. 

Sumber: https://www.rakyatsultra.id/pendidikan/504129172/asuransi-bumida-dan-unsultra-terus-jalin-sinergitas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *