KENDARI, BKK– Menghadapi era revolusi industri 4.0, Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) gagas program pembelajaran dalam jaringan (daring) online.
Pasalnya, hal itu dilakukan guna meningkatkan kualitas pendidikan lingkup Unsultra.
Rektor Unsultra Prof Andi Bahrun mengatakan, proses pembelajaran jarak jauh sudah menjadi komitmen Unsultra dalam merespon perkembangan zaman, dalam menghadapi era revolusi 4.0 yang serba digitalisasi.
Untuk mendukung program tersebut, beber dia, pihaknya akan melakukan orientasi kurikulum, yang menjadi tuntutan revolusi industri di pasar kerja.
“Untuk mereformasi atau perbaikan kurikulum sistem pembelajaran jarak jauh bukan berarti kami meninggalkan tatap muka, tetapi sistem pembelajaran berbasis digital harus mengarah kesana,” ujar Prof Andi Bahrun usai menggelar workshop Sistem Pembelajaran daring (online), Selasa 26/3).
“Alhamdulillah ada satu tenaga kami yang memiliki pengalaman workshop, dan dia juga sudah dapat melaksanakan pembelajaran online, sehingga akan memudahkan kami dalam mengikuti perkembangan IPTEK,” ucapnya.
Olehnya itu, dia berharap, semua dosen bisa mengaplikasikan sistem daring tersebut.
“Suatu waktu kita akan menyelenggarakan sistem pembelajaran jarak jauh. Sekarang ini, kita sedang rancang kesana. Artinya, kita kembali berharap mahasiswa Unsultra tidak hanya di Sultra melainkan provinsi bagian timur, barat, bahkan global kalau sistemnya sudah mantap,” beber Prof Andi Bahrun.
Selain menyediakan SDM, lanjutnya, pihaknya juga bakal menyiapkan infrastruktunya. Makanya, papar dia, pihaknya menjalin kerja sama dengan pihak Telkom, termasuk dengan BTN.
“Ini sudah tidak bisa ditawar lagi, pastinya mahasiswa akan mengikuti pelatihan sistem ini. Meskipun, kita sadari memang sebagian mahasiswa yang ada di daerah tentunya belum tersentuh daring. Makanya dengan kerjasama ini kita akan bekali mashasiswa kita,” tegasnya. (cr1/r2)