LAJUR.CO, KENDARI – Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) menjadi bagian delegasi Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia yang mengikuti pertemuan dengan dua universitas terkemuka di China yaitu Wuxi Institute of Technology dan Universitas Zhejiang. Keterlibatan Unsultra memperkuat posisi kampus swasta asal Bumi Anoa di kancah internasional melalui penandatanganan perjanjian kesepakatan kerjasama antara Wuxi Institute of Technology dan Universitas Zhejiang.
Informasi tersebut disampaikan akademisi Unsultra Dr Andi Makkawaru yang mewakili Unsultra pada agenda penandatanganan kerjasasama dengan Wuxi Institute of Technology dan Universitas Zhejiang.
Ia mengatakan, kunjungan resmi ke negara Tiongkok berlangsung mulai 11-16 November 2024, membahas kesepakatan kerjasama global antara Unsultra termasuk perguruan tinggi swasta lain di Indonesia dengan dua universitas China. Kunjungan tersebut dipimpin oleh Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2DIKTI) Wilayah 9, Dr Andi Lukman.
Kampus swasta pertama di Sultra digawangi Prof Andi Bahrun tersebut terdaftar sebagai anggota PTS yang tergabung dalam Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2DIKTI) Wilayah 9 mencakup Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara.
Dalam pertemuan internasional tersebut, Andi Makkawaru mengatakan, Unsultra berhasil menyetujui Memorandum of Agreement (MoA) dengan Wuxi Institute of Technology dan Universitas Zhejiang. Kerjasama antara Unsultra dengan Wuxi Institute of Technology dan Universitas Zhejiang meliputi berbagai bidang, seperti pertukaran dosen, penelitian bersama, dan kesempatan magang bagi mahasiswa.
“Sebagai perwakilan Unsultra pada penandatangan MoA tersebut, kami optimis bahwa kerjasama ini akan meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian tidak hanya utk civitas akademika unsultra tetapi juga implementasinya bagi pembangunan daerah Provinsi Sulawesi Tenggara,” jelas Andi Makkawaru kepada Lajur.co, Senin (18/11/2024).
Wuxi Institute of Technology, yang didirikan pada 1959, memiliki fokus kuat dalam bidang teknologi mesin pertanian dan kini berkembang menjadi pusat unggulan di bidang industri robotik.
Sementara itu, Universitas Zhejiang merupakan salah satu universitas riset komprehensif terbaik di Cina, dengan pengaruh besar baik di dalam negeri maupun di kancah internasional. Universitas ini menawarkan berbagai bidang studi, termasuk pertanian, seni, ekonomi, teknik, kedokteran, dan ilmu alam.
Rektor Universitas Sulawesi Tenggara, Prof Andi Bahrun yang juga turut memberikan arahan langsung dalam kerjasama tersebut, menyatakan kerjasama universitas swasta di Indonesia dengan universitas luar negeri tersebut bertujuan untuk mempercepat pengembangan kualitas pendidikan, penelitian, dan perluasan jaringan internasional bagi UST.
“Kerjasama ini tidak hanya akan memperkuat peran Universitas Sultra dalam pembangunan pendidikan di Sulawesi Tenggara, tetapi juga berkontribusi bagi kemajuan pendidikan dan riset di tingkat nasional. Kami berharap bisa mengembangkan berbagai program bersama yang bermanfaat bagi mahasiswa, dosen, dan masyarakat,” ungkap Prof Andi Bahrun.
Sejalan dengan itu, Andi Makkawaru menyatakan kesepakatan kerjasama antara Unsultra dengan Wuxi Institute of Technology dan Universitas Zhejiang mulai diimplementasikan pada tahun 2025 mendatang.
“Dari MoA ini nanti dibuatkan IA (Implementation Agreement) dalam waktu dekat. Paling lambat tahun depan 2025,” terang Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Provinsi Sultra tersebut.
Dengan adanya kerjasama ini, Unsultra semakin optimis untuk meningkatkan kualitas akademik dan riset, serta membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswa dan dosen dalam berkolaborasi di level internasional. Adm