Foto bersama Rektor Unsultra, Prof Dr Andi Bahrun dengan para panitia pemilihan ajang Putri Indonesia wilayah Sultra. Foto: Dirma/Rakyat Sultra.

KENDARI – Panitia ajang Pemilihan Putri Indonesia, Rabu (16/6/2021), menyambangi Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) untuk melakukan sosialisasi dan mengajak para mahasiswa untuk ikut berpartisipasi pada seleksi Pemilihan Putri Indonesia 2021.

Ketua Panitia Penyeleksi Putri Indonesia Sultra, Fadila Aisyah Rahmi mengungkapkan, sosialisasi yang dilakukan saat ini adalah upaya untuk menarik antusias putri-putri di Sulawesi Tenggara dalam ajang Puteri Indonesia. Apalagi ini merupakan pemilihan putri-putri daerah yang pertama sejak vakum 4 tahun lalu.

Lanjutnya, ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi para putri-putri Sultra, sehingga ia mengajak para mahasiswa Unsultra untuk memanfaatkan momen ini. Untuk tingkat Sultra ini pihaknya akan menyeleksi dan mencari 15 terbaik. Nanti untuk ke grand final pihaknya akan mencari lagi peserta yang paling terbaik untuk mewakili Sultra ke tingkat nasional.

“Ini terbuka untuk kalangan umum yang pasti yang mengikuti ini mempunyai syarat harus wanita, berdarah Sulawesi Tenggara, berstatus belum menikah, berusia 18-25 tahun dan memiliki tinggi 165. Untuk pendaftarannya kita sudah mulai dari sekarang sampai dengan tanggal 20 Juni, tapi tidak menutup kemungkinan akan diperpanjang lagi,” ungkapnya.

Sementara itu, Putri indonesia Sultra 2020 yang sementara menjabat, Rieski Dwii Oktaviana mengatakan, dalam keikutsertaannya pada ajang Puteri Indonesia, ia harus melakukannya secara mandiri di pusat dan semua biayanya harus ia tanggung sendiri. Tetapi pada tahun ini para remaja dan Putri Sultra diberikan kesempatan untuk mengikuti penyeleksian Putri Indonesia di daerah. Untuk itu ia sangat berharap agar para remaja dan putri agar memanfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya.

“Kita juga tidak menutup kemungkinan untuk putri-putri di kabupaten karena kita sudah melakukan sosialisasi via zoom.  Karena kita ingin sekali delegasi-delegasi cari kabupaten-kabupaten untuk ikut bergabung dan berkontribusi pada ajang pemilihan Putri Sultra tahun ini. Saya berpesan kepada para peserta agar jangan malu untuk berproses dan belajar sama siapapun, karena semua orang adalah guru,” unjarnya.

Di sisi lain Rektor Unsultra, Prof Dr Andi Bahrun mengatakan, kehadiran panitia pemilihan Putri Indonesia tahun 2021 untuk wilayah Sultra di Unsultra, tentu memberikan kesempatan kepada para remaja remaja putri khususnya mahasiswa Unsultra, untuk menunjukkan eksistensi diri bahwa mereka juga pantas dalam mengambil peran sebagai salah satu Putri  panutan dan teladan di tengah-tengah masyarakat.

Sambungnya, para mahasiswa  Unsultra sebenarnya memiliki bakat di bidang tersebut karena beberapa kegiatan seperti kompetensi pemilihan Putri Indonesia yang dilaksanakan tahun lalu, tercatat ada mahasiswa unsultra yang berhasil lolos ke grand final. Meskipun tidak masuk sampai nasional tetapi itu merupakan capaian yang yang cukup besar.

“Saya melihat banyak yang memiliki potensi potensi talenta-talenta dan keberanian serta secara fisik cantik. Sehingga ini cocok jadi momentum bagi mereka untuk menentukan eksistensinya. Yang pasti Unsultra selalu mendukung segala kegiatan yang benar-benar ingin memajukan dan mendorong kreativitas inovasi serta bakat-bakat kepemimpinan yang ada di daerah melalui berbagai kegiatan termasuk pemilihan Puteri Indonesia,” pungkasnya.

sumber : https://rakyatsultra.com/2021/06/mahasiswa-unsultra-diajak-ikut-dalam-ajang-putri-indonesia/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *