Rektor Unsultra Dilantik sebagai Koordinator Divisi Kajian Ekonomi Hijau dan SDGs APTISI 2025–2030

Rektor Unsultra Dilantik sebagai Koordinator Divisi Kajian Ekonomi Hijau dan SDGs APTISI 2025–2030
Rektor Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra), Prof. Dr. Ir. H. Andi Bahrun, M.Sc., Agric., resmi dilantik sebagai Koordinator Divisi Bidang Kajian Ekonomi Hijau dan SDGs pada kepengurusan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) periode 2025–2030.

Pelantikan tersebut berlangsung dalam rangkaian kegiatan Rembug Nasional APTISI dan pengukuhan Pengurus APTISI Seluruh Indonesia yang digelar pada 17–18 November 2025 di Jakarta.

Prof. Andi Bahrun mengungkapkan bahwa ia tidak menyangka namanya masuk dalam struktur kepengurusan nasional APTISI. Meski demikian, ia menyatakan siap mengemban amanah tersebut karena berkaitan dengan kepentingan pendidikan, daerah, dan bangsa.

“Tidak pernah saya sangka akan masuk di kepengurusan. Namun karena ini menyangkut kepentingan pendidikan, daerah, dan negeri, saya siap membantu Ketua Umum agar APTISI semakin eksis dan berkontribusi bagi peningkatan kualitas SDM nasional, pembangunan, dan kemajuan negeri,” ujarnya.

Peran Strategis Ekonomi Hijau dan SDGs

Sebagai Koordinator Divisi Kajian Ekonomi Hijau dan SDGs, Prof. Andi menilai posisi ini sangat strategis. Menurutnya, ekonomi hijau dan pembangunan berkelanjutan merupakan prioritas nasional sekaligus perhatian global.

“Ekonomi hijau menyediakan kerangka kerja dalam mencapai SDGs melalui solusi lingkungan, penciptaan lapangan kerja baru, dan pengentasan kemiskinan. Sementara SDGs menjadi peta jalan komprehensif untuk mengakhiri kemiskinan, melindungi planet, serta memastikan perdamaian dan kemakmuran bagi semua orang. Ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi APTISI, khususnya divisi kami,” jelasnya.

Bahas Arah Pendidikan Tinggi Menuju Indonesia Emas 2045

Usai pengukuhan, kegiatan dilanjutkan dengan presentasi para narasumber yang membahas tema “Arah Pendidikan Tinggi Menuju Indonesia Emas 2045”, serta pelaksanaan rapat kerja APTISI.

“Kita ingin memastikan program-program APTISI sejalan dengan agenda pemerintahan, terutama dalam meningkatkan kapasitas SDM dan kesiapan generasi emas 2045,” tambah Prof. Andi.

Dorong Inovasi Hijau dan Program Berkelanjutan

Prof. Andi juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Ketua Umum APTISI yang telah memberikan amanah kepadanya. Ia menyebut bahwa mandat ini akan menjadi energi baru bagi Unsultra untuk memperluas kontribusi di tingkat nasional, khususnya dalam penelitian, inovasi hijau, dan pengembangan kebijakan berkelanjutan.

Ia mengungkapkan bahwa beberapa program yang sedang dijalankan Unsultra relevan dengan posisi barunya, termasuk rencana mengadopsi program Gerbang Desa Energi Terbarukan yang akan diintegrasikan dengan program Desa Binaan Unsultra.

“Program ini akan kita jalankan bersama perusahaan penggagas Gerbang Desa Energi Terbarukan, sehingga mampu mendukung kemandirian energi sekaligus pembangunan berkelanjutan di desa binaan,” tutupnya.

source : https://britatop.com/